Air Terjun Cinta yang Indah di Gowa

Kolam air terjun cinta
Semula cita-citanya saya dan teman-teman akan trip ke air terjun cinta yang ada di Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa, awalnya kami sepakat berkumpul pada jam 10 pagi dirumah salah satu teman saya, tapi yah seperti biasanya lagi-lagi ngaret. tapi kali ini bukan akibat ulah teman-teman saya melainkan ulah saya sendiri yang masih punya kesibukan di pagi hari haha dan kami pun berangkat ke Air Terjun Cinta yang kabar dari media sosial kalau kolam dari air terjun ini kalau kita lihat dari atas maka akan berbentuk Love makanya dinamakan air terjun cinta. 

Air terjun ini juga memang baru saja ramai dibicarakan karena keindahannya yang baru terungkap dan kamipun tertarik karena ini merupakan spot baru yang dapat kami coba. Kamipun berangkat pukul 12 siang dari Makassar menuju Kabupaten Gowa yang kira-kira dapat ditempuh sekitar 2 jam menggunakan sepeda motor dan di perjalanan kami di hambat oleh hujan yang sangat deras yang beberapa dari lupa membawa jas hujan, saat itu kami singgah untuk berteduh menunggu hujan redah mungkin sekitar se-jam dan tepat jam 2.30 kami pun melanjutkan perjalanan walau hujan masih membasahi kami.
Menunggu hujan redah
Setelah di perjalanan menuju air terjun cinta kami berbelok kanan dan seketika itu saya ingat belokan ini yaitu menuju danau Tanralili yang katanya memang tidak jauh dari air terjun cinta. Setelah masuk sampai pada Kecamatan Parigi kamipun bertanya pada warga tentang keberadaan air terjun cinta ini dan ternyata kami salah jalur yang membuat kami resah harusnya sebelumnya kami berbelok kanan pada pembelokan pertama dan itu membuat kami harus kembali lagi ke jalan sebelumnya.


Lagi diperjalanan mencari cinta eh air terjun cinta maksudnya hehe
Setelah perjalanan panjang yang dilalui tepat jam 4 sore kami tiba di titik start untuk mencapai air terjun cinta ini, dan menurut warga sekitar kita harus berjalan sekitar 2 km untuk dapat sampai di air terjun itu. kami memarkir kendaraan di rumah warga dengan biaya sekitar dua ribuan permotornya dan kami mulai berjalan menyusuri jalan jalan becek yang membuat kami sangat susah berjalan namun diantara jalan-jalan itu disekeliling kami terdapat sawah-sawah dan sungai yang sangat indah. Dan diperjalanan juga kami harus melewati sungai yang arusnya sangat deras dan membuat kami basah setengah badan.
ini saya yang berselfie ria saat di jalan becek itu haha
Jalan masuk yang becek membuat susah berjalan
Setelah hampir berjalan selama 1 jam akhirnya pintu masuk air terjunnya sudah mulai terlihat dan  ternyata terdapat biaya masuk air terjun yaitu dua ribu per-orangnya. Sesampainya di air terjun saya pun melihat betapa banyaknya orang-orang yang telah berada di air terjun itu untuk berfoto yang mungkin saja untuk mereka upload di instagram haha. Dan beberapa dari kami mungkin agak kecewa karena yang mereka lihat di berbagai media sosial tidak sesuai sama apa yang mereka lihat, namun walaupun begitu saya sudah terbiasa dengan hal-hal seperti itu ketika saya pergi trip.

Namun yang membuat saya agak senang karena bisa berfoto dengan long exposure yang membuat foto itu menjadi lebih keren, yah mungkin saja fotonya di upload di instagram juga. hal terkeren lainnya juga karena spot air terjun ini juga masih terlihat alami karena sampah yang berserakan masih sedikit. dan saya juga bersyukur karena bisa sampai di tempat ini karena awalnya saya berfikir tidak akan sampai disana karena hari sudah mulai gelap waktu itu. Dan setelah puas berfoto tepat jam 7 malam kami pulang menyusuri jalan becek itu lagi dengan menggunakan lampu seadanya kami berjalan menuju tempat parkir kembali.
ini nih foto long exposurenya, walaupun ga terlalu lama juga 
Sewaktu telah bersiap-siap untuk kembali ke Makassar, kami pun membayar parkir dan memberikan sedikit uang kepada warga sekitar sebagai tanda terima kasih telah menemani perjalanan kami menuju air terjun. Dan ketika sudah berjalan pulang kami bertemu di jalan teman-teman yang juga ingin ke Makassar kami diberitahu bahwa untuk kembali ke Makassar kami hanya berbelok kiri terus sepanjang jalan untuk bisa sampai di Makassar. Dan benar setelah sekitar 10 menitan berjalan kami sudah temui jalan poros, berbeda ketika perjalanan datang kami yang sangat lama perjalanannya. Ternyata memang kami terlalu jauh berbelok sewaktu kami baru datang yang membuat kami sangat lama diperjalanan. Kamipun melanjutkan perjalanan pulang ke Makassar dan bisa tiba dengan selamat sekitar jam 10 an malam. 

Nah mungkin itu saja cerita saya ketika Trip mencari air terjun cinta, seperti mencari cinta saja haha, jika kalian punya pertanyaan kalian bisa berkomentar dibawah, terima kasih :)


Singgah bertanya ke warga setempat soal lokasinya
Saat berada di titik start (tempat parkiran aja sih)
Ingat Hidup itu butuh Hiburan dan Liburan hueakk..

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Air Terjun Cinta yang Indah di Gowa"

Post a Comment